Jumat, 18 Desember 2009

Baju Baru Dari Nenek


Malam hari bapak dan ibu datang ke Rumah. Istri saya dan Hana sudah tertidur lelap dari tadi sehabis sholat tarawih. Wajahnya sudah nampak tua. Bapak dengan rambutnya yang sudah memutih sekalipun memakai kopyah. Ibu taut wajahnya keriput tidak bisa disembunyikan walau memakai kerudung putihnya. 'Hana mana? sudah bobok ya?'tanya Ibu.

Tak lama istri saya terbangun. Mencium tangan Ibu dan bapak. Ibu mengeluarkan baju kecil berwarna putih memberikan baju itu kepada istri saya. 'Ini baju baru buat Hana,' kata ibu. Baju muslimah berwarna putih dan celananya seukuran Hana putri saya. Ibu bercerita sudah mencarikan kain warna putih dipasar agar dipakai Hana tidak panas. 'Bapak yang menjahit baju ini, biar bisa buat lebaran,'lanjut Ibu.

Dengan membuka baju dan celana putih istri saya melihat bentuk baju dan ukurannya. Kasih sayang Neneknya memang spesial sebab 4 cucunya, Hana satu-satunya cucu perempuannya. Setiap pulang sekolah Hana selalu meminta untuk mampir ke rumah Neneknya. Biasanya jika neneknya pergi ke pasar selalu tidak lupa membelikan kue untuk Hana.

Terdengar suara kami sedang berbincang, Hana yang tidur lelap menjadi terbangun. Hana berjalan menghampiri neneknya. 'Bawa apa Mbah?' tanya Hana. 'Ini ada baju baru untuk Hana,'jawab sang nenek. Hana memegangi baju barunya. Hana tersenyum dan memeluk neneknya, 'makasih mbah..' Ucap Hana. Neneknya terdiam, neneknya menangis dalam pelukan cucunya yang mungil. Kasih sayang seorang nenek berbaur menjadi satu dalam sukacita sang cucu yang mendapatkan baju baru untuk menyambut lebaran nanti. Subhanallah.